Kenyataan
sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat disebut juga realitas sosial
budaya. Dalam suatu masyarakat terdapat banyak sekali realitas sosial budaya
yang dapat ditemukan. Adapun beberapa realitas sosial budaya yang terdapat
dalam masyarakat yaitu:
1. Masyarakat
Masyarakat berasal dari bahasa arab syaraka yang berarti ikut serta
atau berpartisipasi. Sedangkan dalam bahasa
Inggris dipakai istilah society dan dari bahasa latin socious yang
berarti kawan. Secara sosiologis, masyarakat merupakan sejumlah individu yang
telah relatif lama tinggal di suatu lokasi tertentu dimana mereka saling
berintelaraksi yang memiliki aturan atau pranata sosial.yang ditaati.
Masyarakat merupakan sekumpulan orang atau manusia yang menempati suatu wilayah
tertentu dan membina kehidupan bersama dalam bergagai aspek kehidupan atas
dasar norma sosial tertentu dalam waktu yang cukup lama. Masyarakat bukan hanya
sekumpulan manusia atau khalayak ramai namun masyarakat juga mempunyai
komponen-komponen seagai berikut.
a. Ada sejumlah orang relatif besar jumlahnya dimana mereka saling
berinteraksi sehingga menjadi satu kesatuan sosial budaya.
b. Menjadi struktur dan sistem nilai sosial budaya, baik dalam skala
kecil maupun skala besar.
c. Berada dalam suatu kawasan.
d. Berlansung dalam kurunwaktu yang relatif lama dan antargenerasi.
2. Interaksi
Interaksi sosial merupakan hubungan yang dinamis dan pengaruh timbal
balik antarindividu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok.
Syarat terjadinya suatu interaksi adalah perlu adanya komunikasi, tindakan
sosial, dan kontak sosial.
3. Nilai
Nilai merupakan segala seuatu yang dianggap benar, baik, pantas oloh
masyarakat yang kemudian diagunakan sebagai tolak ukur dalam berperilaku dalam
masyarakat demi terciptanya kihidupan masyarakat yang teratur dan nayaman.
4. Status dan peran
Status adalah posisi dan kedudukan seseorang dalam suatu masyarakat sedangkan
peran adalah aspek dinamis dari kedudukan berupa perangkat hak-hak dan
kewajiban atau bisa kuga didefenisikan sebagai seperangkat harapaqn seseorang
dalam status sosialnya di masyarakat. Dimana antara status dan peran tidak
dapat terpisahkan. Misalnya status sebagai seorang ayah dengan sendirinya ia
akan berperan sebagai panutan keluarga, kepala keluarga pelindung keluarga dan
sebagainya.
5. Norma
Norma merupakan seperangakat aturan yang dibuat untuk mewujudkan dan
menjaga nilai dalam masyarakat. Norma dibuat untuk menjalankan nilai-nilai yang
ada dalam masyarakat yang telah dianggap baik dan benar. Norma dalam suatu
masyarakat berdasarkan berat ringannya sanksi dibedakan menjadi lima yaitu:
tata cara, kebiasaan, tata kelakuan, adat, dan hukum. Sedangkan berdasarkan
sumbernya norma sosial dibedakan menjadi empat macam yaitu: norma agama, norma
kesopanan, norma kesusilaan, dan norma hukum.
6. Lembaga sosial
Lembaga sosial merupakan sistem hubungan sosial yang mewujudkan
nilai dan tata cara umum tertentu dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Lembaga sosial bisa juga dikatakan sebagai sistem norma yang dibuat untuk
mencapai tujuan yang oleh masyarakat dianggap penting. Lembaga sosial dalam
masyarakat antara lain: lembaga politik, lembaga keluarga. Lembaga agama,
lembaga ekonomi, lembaga pendidikan.
7. Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosial merupakan pembedaan warga masyarakat secara
vertikal atau secara bertingkat. Ukuran kriteria yang digunakan untuk
menempatkan posisi seseorang dalam masyarakat antara lain kekeyaan, kehormatan,
kekeuasaan dan ilmu penetahuan. Sifat stratifikasi sosial dibagi menjadi tiga
yaitu: sifat stratifikasi sosial terbuka, tertutup, dan campuran. Sedangkan
bentuk stratifikasi sosial antara lain berdasrkan kriteria sosial, politik dn
ekonomi.
8. Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpang merupakan suatu bentuk perilaku seseorang atau
masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat. Perilaku menyimpang dapat bersumber dari beberapa hal antara lain:
tidak berfungsisnya aparat penegak hukum, memburuknya sistuasi sosial budaya
masyarakat, tidak berhasilnya proses pewarisan budaya, proses sosialisasi yang
tidak sempurna dan sebagainya.
9. Pengendalian sosial
Pengendalian sosial merupakan suatu keadaan untuk menciptakan
ketertiban agar kehidupan masyarakat menjadi tertib, lancar dan terwujudnya
suatu keteraturan sosial. Pengendalain sosial biasanya diciptakan untuk mengatasi
perilaku-perilaku menyimpang. Usaha yang dilakukan agar masyarakat berperilaku
sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat itulah yang
dinamakan pengendalian sosial.
10.
Proses sosial
Proses sosial merupakan proses interaksi dan komunikasi
antarkomponen masyarakat dari waktu ke waktu, sehingga mewujudkan suatu
perubahan. Dalam suatu proses sosial terdapat komponen yang saling terkait stu
sama lain, antara lain struktur sosial, interaksi sosial dan sistem alam
lingkungan.
11. Perubahan sosial budaya
Merupakan perubaha unsur-unsur budaya di dlam masyarakat. Perubahan
sosial budaya selalu berjalan mengiringi masyarakat.
12.
Kebudayaan
Kebudayaan merupakan semua hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalm
hidup bermasyarakat. Kebudayaan mempunyai tujuh unsur utama atau sering disebut
dengan unsur unuversal kebudayaan yaitu: bahasa, religi, kesenian, organisasi
kemasyarakatan, sistem ekonomi, ilmu pengetahuan, sreta sistem peralatan, dan
perlengkapan hidup.